Friday 28 October 2016

SEPERTI ANGIN, TAK TAMPAK



Kita tak pernah menduga hati kita kan terpaut pada seseorang. misteriusnya lagi terkadang hati mencintai tanpa mengenal sosoknya.
Entahlah, barangkali namanya di hadirkan dengan cara yang berbeda.

Hingga akhirnya cinta dan rindu perlahan membaur. Rindu kian mengepul saat diberi asa untuk pertemuan pertama. Namun untuk apa, pada akhirnya kabarnya terhempas tanda tanya?

Setelah datang dengan cara terhormat, hendaknya jangan lupa pamit. tapi, tidak apa-apa.
"kehadiranmu sudah membuatku sangat bahagia. namun, jika kamu harus pergi maka itu bukanlah luka yang besar bagiku. karena aku sudah mempersiapakan kelapangan hati untuk kehilanganmu. terimakasih ya...."



No comments:

Post a Comment