namun bertubi-tubi angan menuntun tanya menggelut jiwa
langkah pun terhimpun di selubung resah
menyemai bayangmu di beranda rasa
Kini...
jemari
kerap menari mengurai sajak
ditulis pada hatimu sepenggal alur
entah itu kisah lampau
atau masa yg belum terjamah tirai takdir
sebab...
kelak akan terkuak asa dalam doa
No comments:
Post a Comment